Selasa, 07 September 2010

Indahnya Malam Lailatul Qadr

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh..

Bertemu lagi dengan saya, seorang manusia yang hingga saat ini belum pernah bertemu dengan malam Lailatul Qadr.. Karena hari ini kita masih berada di dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, tidak ada salahnya membahas salah satu nikmat hidup di dalam Islam.. Disini saya akan berbagi pengetahuan yang pernah saya dapat dari berbagai sumber di dunia ini.. Jadi bila ada salah, mohon di maklumi karena saya hanya segumpal daging biasa yang masih berusaha mencari ilmu.. Dan bila benar semua, wah saya tidak setuju.. Pastinya saya memiliki kesalahan dalam catatan ini..


 Oke, kita mulai berjelajah di ilmu yang mempelajari malam Lailatul Qadr.. Seperti yang kita tahu, malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari 1000 bulan.. 1000 bulan itu kira-kira 83 tahun.. Betul salah? Betul saja ya, karena bila menggunakan kalkulator hasilnya sekitar 83,33333 tahun.. Jadi disederhanakan saja.. Di tahun yang selama itu, pastinya kita akan sangat beruntung.. Karena bukan apa, di malam itu kita mendapatkan berkah yang mungkin saja lebih lama dari umur kita sendiri..

Di malam itu, turun sesuatu dari langit yang sangat berharga untuk kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.. Bukan hujan uang yang turun dari langit, melainkan ayat-ayat Al-Quran yang menjadi pedoman hidup paling baik untuk manusia.. Di dalam Al-Quran itu, Subhanallah.. Seluruh yang ada di langit dan di bumi ada di dalam buku yang berisikan 114 surah ini.. Dan ayat-ayat ini turun secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari atau sekitar 23 tahun..

Mungkin ada beberapa ciri-ciri khusus turunnya malam ini.. Malam itu, seluruh malaikat turun ke bumi untuk mengamini do'a orang mukmin yang beribadah di waktu itu.. Dan jumlah malaikat itu lebih banyak dari jumlah pepasiran.. Seperti yang kita sering dengar, malam Lailatul Qadr ini turun pada 10 malam ganjil terakhir bulan Ramadhan yang suci ini..

Ciri-ciri langsung turunnya malam Lailatul Qadr yang dapat kita rasakan adalah :

1. Pada malam itu bulan terasa lebih dekat dari malam-malam sebelumnya.. Bahkan kita bisa melihat dengan jelas permukaan bulan tanpa menggunakan teleskop alias telanjang mata..

2. Bila diperhatikan, seluruh makhluk yang diciptakan Allah SWT seperti hadir di malam yang suci itu.. Seperti bintang-bintang yang bertaburan di langit sangat jelas terlihat.. Bahkan planet-planet yang jaraknya berjuta-juta tahun cahaya saja bisa dilihat dengan mata kepala sendiri.. Subhanallah..

3. Saat itu, suasananya sangat tenang.. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada awan mendung, tidak ada suara berisik, dan tidak ada keramaian.. Yang ada hanya ketenangan dan kesunyian.. Dan menurut sumber yang pernah saya dapat, pada malam itu seluruh makhluk di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya, kepada Allah SWT..

4. Hati kita menjadi tenang, serasa tidak ada beban yang hinggap di hati ini.. Nah, mungkin ini yang paling bisa dirasakan.. Selain alam yang tenang, hati pun ikut tenang.. Dan bila disadari, ketenangan ini tidak pernah kita temukan selama 11 bulan dan hanya berada di 1 bulan, yaitu bulan Ramadhan.. Itu pun juga hanya di satu malam.. Jadi sungguh luar biasanya bila mendapatkan ketentraman hati yang hanya datang sekali selama 1 tahun..

5. Do'a kita terasa dikabulkan oleh Allah SWT.. Mungkin saja do'a yang kita minta itu tidak terkabuli secara langsung.. Misalnya tidak mungkin anda berdo'a semalam suntuk untuk mendapatkan sebuah mobil, lalu paginya mobil yang anda minta itu sudah terbaring di dalam garasi anda.. Pastinya tidak seperti itu.. Setiap do'a yang kita pinta harus dibarengi oleh usaha kita.. Jadi tidak secara langsung do'a kita terwujud.. Namun tanpa kita sadari, secara perlahan kita telah masuk kedalam langkah untuk mencapai do'a itu dan dituntut untuk berusaha.. Dan Insya Allah, bila kita bersungguh-sungguh dalam berusaha, kita bisa mencapai apa yang kita inginkan dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan..

Tapi walau semua tanda-tanda itu mungkin pernah kita rasakan, hanya Allah SWT saja yang tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadr itu turun.. Subhanallah, betapa besarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita.. Tapi kita membalasnya dengan melalaikan nikmat itu dan berjalan di jalan yang salah..

Disini tidak ada maksud saya untuk sombong, karena sombong hanya membuat kita semakin menjauh dari Allah SWT.. Betul tidak? Bila ada salah , sekali lagi tolong di maafkan.. Mengapa saya menceritakan ini?? Karena saya ingin berbagi pengalaman lagi dan menyadarkan kepada kita semua.. Bahwa kita harus mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita.. Dan bila anda ditanyakan "Besar mana antara nikmat yang Allah berikan atau dosa yang telah kau lakukan?" Kemudian anda menjawab "lebih banyak dosa", berarti anda belum sadar sepenuhnya.. Karena nikmat Allah yang diberikan kepada kita itu tidak terhingga banyaknya.. Dan sadarkah kalian, udara yang kita hirup saat ini adalah nikmat Allah.. Bayangkan Allah menghentikan nikmat itu, mungkin saja kita tak pernah ada di dunia ini..

Dan sekali lagi, "Banyak-banyaklah beramal baik di bulan Ramadhan".. Karena saat ini "Belum terlambat untuk bertobat"..  Hehehe.. Mengapa saya mengatakan itu? Jawaban yang tak lain adalah kita adalah manusia akhir zaman.. Saat ini berbagai kesesatan sudah menghampiri kita, baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari.. Jadi, alangkah baiknya kita mulai memperbaiki diri kita sendiri sebelum terlambat..

Sekian dari saya, mungkin hanya ini yang saya dapatkan berikan dan saya ingat.. Karena saya bukan ustadz, silahkan keluarkan ekspresi ketidak setujuan anda disini.. Agar saya bisa memperbaiki diri lagi.. Bukan maksud saya untuk menceramahi anda semua, tapi saya hanya ingin mengingkatkan kembali seluruh nikmat yang Allah berikan kepada kita agar digunakan dengan tujuan baik tanpa terbuang dengan sia-sia..

Akhir kata, hanya salam yang paling pantas diucapkan..

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar